KE-EMPAT: dari pada membantu politik kolonial Belanda tetapi cuma menyaksikan ASAP DAN ABUNYA getah, minyak dan kina saja, maka Amerika-Inggris tentu lebih suka menjauhi Belanda, dan mendekati getah, minyak, kina, kopra, timah, kopi Republik, yang belum hangus dan murah. Dengan begitu maka Indonesia sekarang berjuang bukan saja buat Rakyat Indonesia sendiri, tetapi juga buat seluruh Rakyat tertindas di dunia. Tentara Rakyat, ialah Tentara yang terdiri dari Rakyat, yang berjuang untuk kepentingan dan cita-cita Rakyat. Tentara Rakyat, Laskar Rakyat dan Laskar Gerilya, bukanlah Tentara FEDERAL atau tentara yang saja dan dibentuk oleh KERJA-SAMA dengan Belanda. Seandainya PBB setia kepada azasnya sendiri dan tiada memandang warna atau kelas, maka sewajarnyalah PBB pertama sekali MENGAKUI Kemerdekaan kita. Kalau tiada dengan pertolongan Inggris, maka Belanda mungkin sekali tak sanggup masuk sama sekali, sampai sekarang ini. Upaya ini berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 20.00. Selanjutnya untuk mengamankan sumur, disuntikan semen di area macetnya bor; • Tindakan-tindakan penanganan ini tidak dilakukan secara hati-hati. Prinsip Keadilan: Upaya mengedepankan prinsip keadilan untuk kesejahteraan dan perdamaian seluruh rakyat Indonesia. 5. Beberapa syarat untuk Sang Gerilya.

2. Susunan Laskar Gerilya. Tetapi umumnya dalam hal susunan itu berlaku pula pepatah: ASAL MINYAK-KEMINYAK, ASAL AIR-KEAIR. Tetapi kalau Inggris-Amerika yakin, bahwa dari Republik mereka akan bisa membeli getah, minyak, kina dan lain-lain dengan harga yang jauh lebih rendah, maka mereka mungkin sekali akan meninggalkan Belanda dan berurusan langsung dengan Republik. Cuma kecakapan yang diperolehnya dari Alam itu saja yang bisa melindungi jiwanya. Cuma segelintir dua gelintir manusia yang naif dan dhaif saja, yang tiada dapat melihat atau tiada mau melihat "hoogmoeds-waanzin" superiority complex, kecongkakan orang berkulit putih, karena keputihan kulitnya. Surat kabar adalah salah satu dari sedikit media komunikasi Hindia Belanda dengan parlemen Belanda, dan sebagai editor De Locomotief, surat kabar berbahasa Belanda terbesar di Hindia, ia menerbitkan tulisan Snouck Hurgronje tentang pemahaman orang Indonesia. Asal saja kita jangan terlibat dalam salah satu pihak yang bertentangan, maka atas azas yang dijunjung tinggi oleh PBB sendiri itu, phim69.live kita bisa mendapatkan sedikit manfaat bagi pembelaan Kemerdekaan Indonesia. Sekali lagi, asal kita awas, supaya jangan diperlakukan oleh salah satu pihak yang bertentangan. Asal Republik terus memperlihatkan gigi-tajamnya!

Pertentangan ini akan terus menerus berlaku selama ada kapitalisme. Rupanya tadi engkau berlaku pura-pura bodoh saja. Kita tak boleh mengizinkan Belanda kembali IKUT-SERTA membentuk nama apa saja. Semua macam tentara yang dibentuk Belanda itu tentu Tentara di Indoensia, dengan nama TENTARA FEDERAL, atau dengan akan bersifat KOLONIAL. Laskar Gerilya dapat diterima menjadi bagian dari pada Tentara Rakyat! Sama halnya, hubungan internasional, bidang ilmu yang berusaha memahami hubungan ekonomi dan politik pada umumnya antara negara bangsa, merupakan bidang yang jauh lebih sempit daripada politik global. Politik luar negeri adalah kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Boleh dikatakan hampir seluruh Tentara Laskar dan Barisan Rakyat yang berjasa dalam Revolusi, adalah hasil INISIATIF dan JASA Rakyat/Pemuda. Demikian pula Tentara Rakyat boleh mengutamakan Taktik-Gerilya secara besar-besaran. Tetapi Laskar Gerilya mengutamakan taktik perang Gerilya dan terdiri dari satuan-kecil atau gabungan dari beberapa satuan kecil. Tetapi sanggup pula menyerbu secepat-kilat dan hilang lenyap seperti angin kembali ke tengah Murba pekerja. Ringkasnya: dengan bambu-runcing, granat, karabin, mitraliyur, mortir dan BOTOL API berapapun lamanya, dan berapapun sukarnya, akhirnya akan sanggup menegakkan kemerdekaan 100 %, baik dengan PBB atau tanpa PBB! Tetapi terhadap bangsa Negro kaya atau miskin, terpelajar atau tidak, oleh Yang Berkulit-Putih "perasaan lebih" (entah dalam hal mana!) itu masih terus diperlihatkan.

Tetapi PBB yang banyak mengandung pertentangan dalam dirinya sendiri itu bisa dipergunakan sebagai "TRIBUNE" (mimbar) untuk mempengaruhi suara-umum di dunia! Tetapi dimana tehnik, ekonomi, ilmu bukti dan organisasi itu sudah bersamaan, perbedaan warna itu belum juga dapat melenyapkan "perbedaan ras" antara satu sama yang lainnya. Pemerintah Rakyat itu adalah satu pemerintah, yang ber-kemauan dan ber-politik cocok dengan kemauan dan politik Rakyat yang BER-REVOLUSI. Maka putusan, yang tiada diambil BESERTA Persetujuan Wakil Republik, sebagai anggota penuh dari PBB itu, adalah bertentangan dengan kemerdekaan, kepentingan dan kehormatan bangsa Indonesia. Selain itu, di daerah lain lebih tepatnya di Pasundan seorang guru perempuan dari Belanda yang datang ke Indonesia tahun 1913 menulis tentang Perempuan Sunda yang tulisannya berbunyi "mereka hidup dalam tiga periode, masa kanak-kanak yang penuh kegembiraan, masa kehidupan patuh sebagai istri dan ibu, dan masa pengaruh sebagai nenek". Hampir seluruhnya bangsa berwarna yang meliputi lebih kurang tiga perlima (3/5) penduduk seluruhnya dunia, masih berada di bawah pemerasan, penindasan atau pengaruh bangsa berkulit putih. Selama "perasaan lebih" dipihak berkulit putih (tidak pada semua bangsa dan tidak pula pada segala kelas) itu masih ada dan dimana pula dengan "perasaan kurang" oleh pihak berwarna, selama itulah pula PERSAMAAN HAK yang dijunjung tinggi oleh PBB akan tinggal perkataan hampa saja.